Resume Jurnal Konversi Berkas Not Angka
ke Format Musik MIDI
Saat ini beragam bahasa tulisan music
dan jenis notasi musik yang
ditransversikan ke dalam MIDI creator. Melalui jurnal ini akan dibahas
bagaimana menstransfersikan not angka ke MIDI. Sebelumnya telah ada
scorewriters yang dapat mentransfersikan not balok menjadi bahasa music. Beberapa
masalah yang akan dibahas dalam jurnal ini adalah bagaimana cara
mengimplementasikan program scorewriters yang sudah di rancang kemudian
bagaimana struktur dan format file dalam MIDI serta bagaimana cara mengkonversi
not angkan menjadi bahasa pemrograman/MIDI.
Terdapat
beberapa tipe file MIDI dengan 3 jenis
format yaitu :
a.
Format 0 dengan 1 track dan 16 channel
b.
Format 1 dengan 65025 track dan 16 channel
c.
Format 2 dengan 65025 track dan 16 channel
Format tersebut menggunakan komponen dasar
yakni chunk dan variable length avantity. Penggunaan perangkat lunak yang
digunakan sebagai karakter keyboard an menjadi tampilan user interface. Setelah
itu, untuk menjadikan not-not angka maka
dibangkitkan oleh font notekey lalu dicopy dalam sistem operasi window dan
menghasilkan MIDI messages yang dapat dibunyikan melalui output device.
Sebuah aliran messages dimulai dari sebuah
input device kemudian user mengubah channel MIDI menjadi nada MIDI lalu
melakukan transpose not.
Komponen user yang
digunakan dalam perangkat lunak yang akan dibuat adalah interface perangkat
lunak dimana user dapat menambahkan dan mengganti keterangan tentang nada yang
akan dikonversikan ke dalam bahasa MIDI. Kemudian channel stopper akan membuka
port dan dikembangkan menjadi MIDI messages lalu diubah menjadi suara yang
diinginkan.
Melalui jurnal tersebut dapat diketahui
bahwa proses tranfersi not angka ke dalam MIDI berhasil dilakukan tetapi masih
terdapat beberapa kekuranagan dari perangkat lunak tersebut bahwa tidak ada
dukungan untuk jenis not yang lain. Kemudian tidak terdapatnya dukungan
simbolisasi ekspresi music. Selain itu,
masih terdapat kekurangan dari fungsi streaming dalam perangkat lunak yakni
adanya jeda waktu dari setiap birama yang ada pada partitur perangkat lunak.
Oleh karena itu perlu adanya perbaikan
atau perkembangan fitur pada perangkat lunak. Agar dalam mentranfersikan berkas
not angka dalam dilakukan secara otomatis. Selain itu, dengan perkembangan
fitur maka dapat ditampilkan macam-macam not yang lain serta dukungan ekspresi
music seperti legato dan stakato.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar